Pertidaksamaanyang memenuhi daerah yang diarsir pada gambar berikut adalah . Soal 2 Daerah x yang menjadi penyelesaian dari sistem pertidaksamaan y ≤ 2x + 5 dan y x 2 - x - 23 adalah .. A. x ¶ − 4 atau x · 7 B. x ¶− 7 atau x · 4 C. x ¶ 4 atau x · 7 D. -4 ¶ x ¶ 7 E. -4 x ¶ 4 Soal 3
Ilustrasi matematika. Foto iStockDalam matematika, daerah layak program linier adalah daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan yang menjadi kendala dalam masalah program masalah program linier atau program linear pada dasarnya adalah mencari titik yang membuat fungsi objektif fungsi tujuan mencapai nilai optimum dan memenuhi semua masalah program linear umumnya menggunakan metode grafik. Untuk mencari penyelesaian optimum dengan metode grafik dapat menggunakan dua cara, yaitu dengan menguji titik sudut titik ekstrem dan menggunakan garis sudut adalah titik-titik potong antarpertidaksamaan pada kendalanya. Sementara garis selidik adalah garis-garis yang sejajar dengan garis dari fungsi ini akan membahas lebih lanjut mengenai penerapan daerah layak dalam menyelesaikan masalah program Daerah Layak Program LinearIlustrasi membuat grafik. Foto iStockDaerah penyelesaian program linear sangat berkaitan dengan kemampuan melakukan sketsa daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan. Berikut ini adalah teknik menentukan daerah layak program linear menggunakan metode uji titik daerah penyelesaian pada bidang Kartesius dari kendala-kendala pada masalah program titik-titik potong yang merupakan titik sudut dari penyelesaiannya yang selanjutnya disebut daerah setiap titik tersebut pada fungsi titik yang membuat fungsi tujuannya mencapai nilai optimum maksimum atau minimum. Titik inilah yang selanjutnya merupakan penyelesaian dari masalah program Soal Menentukan Daerah Layak Program Linier dengan Metode Uji Titik SudutIlustrasi mengerjakan soal matematika. Foto iStockBerikut contoh soal menerapkan daerah layak atau penyelesaian pertidaksamaan linier dengan metode uji titik sudut. Tentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear 4x + 8y ≥ 16 dengan titik uji sudut O 0, 0Jika y = 0, maka menjadi 4x = 16Jika x = 0, maka menjadi 8y = 16Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan di atas dapat digambarkan menjadi sebuah grafik, yang diketahui titik x = 4 dan y = 2 atau titik 4, 2.Buatlah grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 12 dengan titik uji sudut O 0, 0Jika y = 0, maka menjadi 3x = 12Jika x = 0, maka menjadi 2y = 12Dengan titik uji O 0, 0, dapat dijabarkan sebagai demikian titik 0, 0 bukan termasuk dalam daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut, sehingga daerah himpunan penyelesaian jika dibuat grafik adalah di sebelah atas dari garis 3𝑥 + 2𝑦 = 12.
Jadidaerah yang diarsir merupakan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel 4x3y16. Daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan adalah daerah penyelesaian DHP yang memenuhi semua pertidaksamaan yang ada. 0 maka Daerahnya diarsir ke atas jika ax by c Daerahnya diarsir ke bawah jika ax by c. 4x 5y 20. Kelas 10 SMASistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelPerhatikan grafik di bawah ini. Daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan 3x+2y=20; x>=0 dan y>=0 pada gambar di atas adalah . . . .Sistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelAljabarMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0323Perhatikan grafik di bawah ini. Daerah penyelesaian dari ...0404Sistem pertidaksamaan linear untuk daerah yang diarsir pa...0232Sistem pertidaksamaan untuk daerah penyelesaian berikut i...0326Perhatikan gambar berikut 12 4 4 8 Daerah yang diarsir p...Teks videojika kita mendapat soal seperti ini maka kita harus tahu mana persamaan garis yang nomor 1 dan mana persamaan garis yang nomor 2 caranya adalah dengan menguji salah satu titik yang melalui salah satu titik 12,0 yang melalui garis nomor 1 kita ambil salah satu pertidaksamaan yang dimiliki oleh soal yang pertama 3 = 36 kita jadikan = karena kita mau menguji titik yang melalui garis kini jadi tandanya harus menjadi sama dengan terlebih dahulu kemudian masukkan titik uji nya yaitu 12,03 * 12 + 2 * 0 = 36 Jadi jika kita hitung 36 = 36 adalah pernyataan yang benarjadi kita tahu bahwa pertama adalah 3 x ditambah 2 Y kurang dari = 36 dan untuk yang kedua secara otomatis adalah x ditambah 2 y lebih dari sama dengan 20 untuk menguji mana daerah yang benar jika butuh salah satu titik uji untuk mempermudah perhitungan kita masukkan ke pertidaksamaannya yang pertama menjadi kurang dari sama dengan 30 kurang dari sama dengan 36 ini adalah pernyataan yang benar jadi untuk garis yang pertama 0,0 berada di daerah yang benar kita mau mengarsir daerah yang salah saja yaitu yang tidak melalui 0,0 jadi di atas garis nomor 1 lalu untuk Yang kedua masukkan juga 0,0 kita dapatkan 00 lebih besar dari sama dengan 2000 = 20 ini adalah pernyataan yang salah jadi 0,0 berada di daerah yang salah kita harus iris aja daerah yang salah Kemudian karena si min x lebih dari sama dengan nol maka daerah yang benar adalah daerah yang di sebelah kanan sumbu y jadi daerah yang salah ya itu yang di sebelah kiri sumbu y ingat yang diarsir adalah daerah yang salah Kemudian untuk lebih dari sama dengan nol adalah daerah yang di atas sumbu x maka yang salah adalah yang dibawah sumbu x c. Di ini merupakan daerah yang Nah kalau sudah kita dapatkan daerah yang putih bersih adalah segitiga yang berwarna putih yaitu daerah nomor 2 jawabannya adalah sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Teksvideo. jika melihat soal seperti ini maka penyelesaiannya adalah kita akan mencari satu persatu gambar dari pertidaksamaan yang pertama untuk x ditambah Y kurang dari sama dengan 5 yang mana pada saat x0 dia akan memilikinya = 5 Kemudian pada saat dirinya 0 x nya akan menjadi 5 Kemudian untuk pertidaksamaan yang kedua adalah 5 x ditambah 2 y lebih dari = 10 yang mana kita kan uji dua
Kelas 10 SMASistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Dua Variabel Linear-KuadratSistem Pertidaksamaan Dua Variabel Linear-KuadratSistem Pertidaksamaan Dua VariabelALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0515Garis x-2y=5 memotong lingkaran x^2+y^2-4x+8y+10=0 di tit...0236Jika interval [a,b] adalah himpunan penyelesaian pertidak...0332Untuk memproduksi x potong pakaian jadi dalam 1 hari dipe...Teks videodi sini ada pertanyaan untuk menentukan daerah yang menjadi penyelesaian dari sistem pertidaksamaan yang diberikan maka kita akan menentukan terlebih dahulu titik potong antara kedua kurvanya kemudian ceritakan sketsakan dengan grafiknya untuk menentukan daerah penyelesaian Nya sehingga kita dapat menentukan jarak daerah X yang menjadi penyelesaian maka kita Tentukan titik potongnya ya sama ye kita samakan sehingga x kuadrat minus 2 x min 48 = min 6 x MIN 16x kuadrat min 6 x pindah menjadi + 4 X min 16 B akan dioperasikan menjadi minus 32 sama dengan nol ini kita faktorkan menjadi x 8 sama 4 plus sama minus batiknya = minus 8 atau isinya = 4 berarti titik potongnya di x = 8 S = 4 kita akan sketsa untuk grafiknyaKita tentukan X dan sumbu y dari kartesiusnya karena Min 8 itu lebih panjang kita Gambarkan istri panjang sedikit ke sini Nah di sini perpotongannya ada di - 8 dan 4 b sumbu x dan sumbu y lalu kurva y = x kuadrat minus 2 x minus 48 kini hanya lebih besar dan artinya koefisien dari X kuadrat nya ini positif maka terbuka ke atas ini berpotongan dengan sumbu y Kemudian kita tentukan sumbu simetri nya min b. berduaan berarti minus dari minus 2 per 2 Anya berarti berarti disini positif ya satu maka sumbu simetrinya ada di sini kemudian kalau kita Gambarkan grafiknya grafiknya ini akan Otong di Minas 48 kemudian kurang lebih di sini Kalau kita Gambarkan grafiknya akan begini dan akan kurang lebih begini. nanti mana garisnya adalah gradiennya negatif berarti akan condong ke bawah min 6 x MIN 16 condong ke bawah memotong di minus 16 berpotongan di minus 8 dan di tempat Ya batik ambil grafiknya di sini. Minta gambar simetrisnya jadi begini potongan 4 disini maka kita Gambarkan garisnya dari sini ke sini ke sini yang ini kurang lebih sketsanya. ini berarti disini titik tempatnya sehingga dari sketsa ini kita akan melihat bahwa pengujian titik 0,0 ya berarti kita masukin ke sini 0 lebih kecil dari MIN 16 tidak berarti yang memenuhi batin bagian bawahnya yang di sekolah ini untuk garisnya 0,0 tidak memenuhi berarti yang bagian yang lainnya yang memenuhi 4 yang bawah di sini juga kita masukin untuk 0,00 lebih besar sama dengan minus 48 berarti memenuhi berarti dia bagian yang di dalam kurvanya latihan di sini maka daerah penyelesaiannya adalah bagian yang diarsir biru ini semuanya sama dengan batik kurvanya tegas kemudian kita akan menentukan berarti penyelesaian adiknya diantara Min 8 sama 4 Maka kita Tuliskan 8 lebih kecil sama dengan x lebih kecil sama dengan 4 maka pilihan kita yang sesuai adalah yang B sampai jumpa di pertanyaan nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Teksvideo. Di sini ada pertanyaan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan berikut adalah Sekarang kita akan perhatikan x kuadrat nya di sini x kuadrat yaitu minus berarti grafik itu tertutup atau berbentuk seperti n dan kita akan menentukan titik puncak dari fungsi yang pertama rumus titik puncak untuk X Puncak adalah minus bp2ap Puncak minus b kuadrat minus 4 Aceh perempata setelah
Blog Koma - Setelah sebelumnya kita mempelajari materi "sistem pertidaksamaan linear dan kuadrat" yang melibatkan bentuk fungsi linear dan fungsi kuadrat, pada artikel ini akan kita lanjutkan pembahasan Sistem Pertidaksamaan Kuadrat dan Kuadrat yang melibatkan beberapa bentuk fungsi kuadrat. Untuk memudahkan dalam mempelajari materi ini, sebaiknya teman-teman pelajari dulu cara menggambar grafik atau kurva fungsi kuadrat baik secara sketsa maupun dengan teknik menggeser. Sebenarnya materi Sistem Pertidaksamaan Kuadrat dan Kuadrat tidak jauh berbeda dengan materi sistem pertidaksamaan sebelumnya. Kita akan menekankan pada solusi sistem atau himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan yang kita sajikan dalam bentuk daerah arsiran yang biasa disebut DHP daerah himpunan penyelesaian. Teknik untuk menentukan daerah arsirannya juga menggunakan uji sebarang titik pada bidang kartesius. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasannya berikut ini. Menentukan Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Kuadrat dan Kuadrat *. Penyelesaian Sistem Pertidaksamaannya Misalkan ada sistem pertidaksamaan kuadrt dan kuadrat $ \left\{ \begin{array}{c} a_1x^2 + b_1x + c_1y \leq d_1 \\ a_2x^2 + b_2x + c_2y \leq d_2 \end{array} \right. $ Yang namanya penyelesaian adalah semua himpunan $x,y \, $ yang memenuhi semua pertidaksamaan. Jika nilai $ x \, $ dan $ y \, $ yang diminta adalah bilangan real, maka akan ada tak hingga solusinya yang bisa diwakili oleh suatu daerah arsiran yang memenuhi sistem pertidaksamaannya. Langkah-langkah Menentukan daerah arsiran i. Gambar dulu grafik masing-masing fungsi. ii. Tentukan daerah arsiran setiap pertidaksamaan yang sesuai dengan perminataan soal dengan cara uji sembarang titik. iii. Daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan adalah daerah yang memenuhi semua pertidaksamaan dengan cara mengiriskan setiap daerah arsiran setiap pertidaksamaan atau carilah daerah yang memuat arsiran terbanyak. Contoh Soal 1. Tentukan Himpunan penyelesaian dari $ y \geq x^2 + x - 6 \, $ ? Penyelesaian *. Kita gambar dulu grafik $ y = x^2 + x - 6 $ menentukan titik potong sumbu-sumbu Sumbu X substitusi $ y = 0 \rightarrow 0 = x^2 + x - 6 \rightarrow x-2x+3 = 0 \, $ $ \rightarrow x = 2 \vee x = -3 $. Sumbu Y substitusi $ x = 0 \rightarrow y = 0^2 + 0 - 6 \rightarrow y = -6 $. Nilai $ a = 1 \, $ dari fungsi kuadrat $ y = x^2 + x - 6 \, $ maka grafik hadap ke atas senyum. Substitusi titik uji yaitu $0,0 \, $ $ \begin{align} x,y=0,0 \rightarrow y & \geq x^2 + x - 6 \\ 0 & \geq 0^2 + 0 - 6 \\ 0 & \geq -6 \, \, \, \, \, \, \, \text{BENAR} \end{align} $ Artinya daerah yang memuat titik 0,0 benar solusi yang diminta, sehingga solusinya adalah daerah di dalam kurva parabola *. Berikut himpunan penyelesaiannya 2. Tentukan Himpunan penyelesaian dari $ y \leq -x^2 + 1 \, $ ? Penyelesaian *. Kita gambar dulu grafik $ y = -x^2 + 1 $ menentukan titik potong sumbu-sumbu Sumbu X substitusi $ y = 0 \rightarrow 0 = -x^2 + 1 \rightarrow x^2 = 1 \rightarrow x = \pm \sqrt{1} \, $ $ \rightarrow x = 1 \vee x = -1 $. Sumbu Y substitusi $ x = 0 \rightarrow y = -0^2 + 1 \rightarrow y = 1 $. Nilai $ a = -1 \, $ dari fungsi kuadrat $ y = -x^2 + 1 \, $ maka grafik hadap ke bawah cemberut. Substitusi titik uji yaitu $0,0 \, $ $ \begin{align} x,y=0,0 \rightarrow y & \leq -x^2 + 1 \\ 0 & \leq -0^2 + 1 \\ 0 & \leq 1 \, \, \, \, \, \, \, \text{BENAR} \end{align} $ Artinya daerah yang memuat titik 0,0 benar solusi yang diminta, sehingga solusinya adalah daerah di dalam kurva parabola *. Berikut himpunan penyelesaiannya 3. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan $ \left\{ \begin{array}{c} y \geq x^2 + x - 6 \\ y \leq -x^2 + 1 \end{array} \right. $ Penyelesaian *. Karena ada dua pertidaksamaannya, maka kita harus menentukan daerah arsiran yang memenuhi keduanya yang nantinya akan menjadi himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan pada soal nomor 3 ini. *. Berdasarkan jawaban soal nomor 1 dan nomor 2 di atas, maka daerah arisan yang diminta yang memenuhi keduanya yaitu Pada contoh soal berikutnya, kita akan coba modifikasi tanda ketaksamaannya $ \leq , \, \geq $ untuk contoh soal nomor 3 di atas. 4. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan $ \left\{ \begin{array}{c} y \leq x^2 + x - 6 \\ y \leq -x^2 + 1 \end{array} \right. $ Penyelesaian Daerah penyelesaiannya adalah daerah irisan dari kedua pertidaksamaan seperti gambar yang paling kanan. 5. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan $ \left\{ \begin{array}{c} y \geq x^2 + x - 6 \\ y \geq -x^2 + 1 \end{array} \right. $ Penyelesaian Daerah penyelesaiannya adalah daerah irisan dari kedua pertidaksamaan seperti gambar yang paling kanan. 6. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan $ \left\{ \begin{array}{c} y \leq x^2 + x - 6 \\ y \geq -x^2 + 1 \end{array} \right. $ Penyelesaian Daerah penyelesaiannya adalah daerah irisan dari kedua pertidaksamaan seperti gambar yang paling kanan. 7. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan $ \left\{ \begin{array}{c} y \leq -x^2 + 4 \\ y \leq -x^2 + 2x + 3 \\ y \geq x^2 -x- 6 \end{array} \right. $ Penyelesaian *. Untuk menyelesaikan soal sistem pertidaksamaan nomor 7 ini, pertama teman-teman harus menggambar dulu masing-masing kurva parabolanya dan menentukan daerah arsirannya, kemudia terakhir kita iriskan ketiga daerah masing-masing yang terbentuk sehingga daerah hasil irisan inilah yang menjadi himpunan penyelesaiannya. Untuk menggambar masing-masing kurva, kami silahkan untuk pembaca mencobanya sendiri, dan kami juga telah menyertakan gambar ketiga kurva beserta daerah arsirannya seperti gambar berikut ini. Daerah penyelesaiannya adalah daerah irisan dari ketiga pertidaksamaan seperti gambar yang paling kanan bawah. Demikian pembahasan materi Sistem Pertidaksamaan Kuadrat dan Kuadrat dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan atau sistem persamaan.
SISTEMPERTIDAKSAMAAN KINEAR DUA VARIABEL a. 1. Gambarkan daerah penyelesaian : x +y S4 3x + y 18 x > 0 yo b. 4x + 3y 12; 2x + 5y 10:* 0; y 30 - on Gambarkan daerah penyelesaian : x +y S4 3x + y 18 x > 0 yo b. 4x + 3y 12; 2x + 5y 10:* 0; y 30. Jawaban: 1 Buka kunci jawaban. Jadi (x, y) =(2, 4) Maaf kalo
Kelas 10 SMASistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelGambarlah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut untuk x, y e R. x-5y>=10, x>=5Sistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelAljabarMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0323Perhatikan grafik di bawah ini. Daerah penyelesaian dari ...0404Sistem pertidaksamaan linear untuk daerah yang diarsir pa...0232Sistem pertidaksamaan untuk daerah penyelesaian berikut i...0326Perhatikan gambar berikut 12 4 4 8 Daerah yang diarsir p...Teks videountuk soal ini kita harus menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan maka pertama-tama kita harus Mengubah sistem pertidaksamaan ke dalam bentuk persen menjadi X dikurang 5 y = 10 kemudian x = 5 persamaan yang pertama kita akan mencari titik potong pada sumbu x nya dan titik potong pada sumbu y untuk sumbu x nilai y = 0 dan untuk sumbu y nilai x sama dengan nol ketika kita masukkan nilai y sama dengan nol maka kita dapatkan nilai x = 10 Kemudian untuk nilai x = 00 dikurang 5 y = 10 Min 5 y = 10 maka y = min 2 maka koordinat titik potongnya adalah 10 koma 0 dan 0 koma min duadari kedua titik order ini bisa kita Gambarkan grafiknya sebagai berikut serta untuk nilai x = 5 untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian nya disini kita melakukan uji daerah dengan mengambil sebuah titik saya mengambil titik 0,0 untuk gambar ini digambarkan dengan garis yang tegas karena yang digunakan adalah lebih besar sama dengan sehingga garis tersebut juga merupakan himpunan penyelesaiannya masukkan nilai x = 0 dan y = 0 ke dalam persamaan yang pertama kita dapatkan hasilnya 00 lebih besar sama dengan 10 sekarang kita cek Apakah 0 lebih besar sama dengan 10 ternyata tidak jadi daerah tersebut bukanlah daerah himpunan penyelesaian bagi garis yang berwarna biru maka dapat kita arsir daerah tersebut karena bukan merupakan himpunan penyelesaiannya Lalu ada sebuah surat lainnyayakni X lebih besar sama dengan 5 jadi yang kita ambil ada daerah sebelah kanan dari garis yang berwarna hijau sehingga daerah sebelah kiri bisa kita maka himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang berwarna putih sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Daerahyang terarsir kedua kali merupakan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaannya. Ingat juga ada batasan nilai x ≥ 0 dan y ≥ 0. x ≥ 0 berarti daerah penyelesaiannya di kanan sumbu Y. y ≥ 0 berarti daerah penyelesaiannya di atas sumbu X. Jadi, daerah penyelesaiannya sebagai berikut. Jawaban:
Kelas 10 SMASistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelSistemm Pertidaksmaan Linier Dua Variabel Linier-KuadratDaerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan y>=x^2+5x+4 2x+3y<12 ditunjukkan oleh grafik ...Sistemm Pertidaksmaan Linier Dua Variabel Linier-KuadratSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0340Luas dari gambar berikut adalah 40 satuan luas. Jika 3
Tentukandaerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan berikut ini! 2x + 3y ≤ 6; 4x + y ≤ 8; x ≥ 0; y ≥ 0; Jawab: Ubah pertidaksamaan menjadi sama dengan dan tentukan titik poinnya. Gambar titik potong dari kedua persamaan. Lakukan uji titik untuk mendapatkan daerah penyelesaiannya.
Pertidaksamaan linier dua variabel yaitu suatu pertidaksamaan yang memuat dua variabel dengan pangkat tertinggi satu. Penyelesaian dari pertidaksamaa linier dua variabel ini merupakan gambar daerah pada grafik Catesius sumbu-XY yang dibatasi oleh suatu garis linier Untuk lebih jelasnya ikutilah contoh soal berikut ini 01. Tentukanlah daerah penyelesaian pertidaksamaan linier 2x + y ≤ 6, dengan x dan y anggota real. Jawab Pertama kita lukis garis 2x + y = 6 dengan bantuan tabel. Selanjutnya diambil satu titik sembarang sebagai titik uji, misalnya O0, 0, sehingga diperoleh 20 + 0 = 0 ≤ 6 Jadi himpunan penyelesaiannya adalah daerah bagian kiri bawah garis 2x + y = 6. Jika beberapa pertidaksamaan linier bergabung dalam satu sistem, maka bentuk tersebut dinamakan sistem pertidaksamaan linier, dimana himpunan penyelesaiannya merupakan irisan dari daerah penyelesaian masing-masing pertidaksamaan linier. Untuk pemahaman lebih lanjut akan diuraikan pada contoh soal berikut ini 02. Tentukanlah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier 2x + 3y ≤ 12 , x ≥ 1 , y ≥ 1 Jawab Pertama akan dilukis garis 2x + 3y = 6, garis x= 1 dan garis y = 1 ke dalam satu tatanan koordinat Cartesius Himpunan penyelesaiannya adalah daerah segitiga yang bebas dari arsiran 02. Tentukanlah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier ; 2x + y ≤ 8 , 4x + 5y ≤ 20 , x ≥ 0 , y ≥ 0 Jawab Pertama akan dilukis garis 2x + y = 8 dan garis 4x + 5y = 20 ke dalam satu tatanan koordinat Cartesius Himpunan penyelesaiannya adalah daerah segiempat yang bebas dari arsiran 03. Tentukanlah sistem pertidaksamaan untuk dearah yang diarsir pada gambar di bawah ini. Untuk menentukan sistem pertidaksamaan pada gambar di atas, harus ditentukan terlebih dahulu persamaan garis lurus yang menjadi batas-batas daerahnya, yakni dengan menggunakan rumus Sehingga sistem pertidaksamaan linier untuk gambar di atas adalah 3x + 2y ≤ 12 x + 2y ≤ 8 x ≥ 0 y ≥ 0 Catatan Jika kedua titik yang terletak pada garis lurus tersebut, diketahui berada pada sumbu-X dan sumbu-Y, 04. Tentukanlah sistem pertidaksamaan untuk dearah yang diarsir pada gambar di bawah ini. Jawab Persamaan garis yang melalui titik 4,0 dan 0, 3 adalah Persamaan garis yang melalui titik 4,0 dan 0, -2 adalah Sehingga sistem pertidaksamaan linier untuk gambar di atas adalah 3x + 4y ≤ 12 x – 2y ≤ 4 x ≥ 0 Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali masalah-masalah yang penyelesaiannya menggunakan sistem pertidaksamaan linier ini. Proses menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan sistem pertidaksamaan linier ini dinamakan Program Linier. Tentu saja, tahap awal proses ini adalah mengubah informasi informasi dalam soal cerita menjadi suatu sistem pertidaksamaan linier. Tahap ini dinamakan tahap menyusun model matemetika. Setelah itu digambar daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier yang telah diperoleh. Untuk lebih jelasnya ikutilah contoh soal berikut ini. 05. Suatu jenis makanan ternak membutuhkan 5 kg daging dan 3 kg tepung. Makanan ternak jenis lain membutuhkan 6 kg daging dan 8 kg tepung. Jika tersedia daging 60 kg dan tepung 48 kg, sedangkan bahan yang lain cukup tersedia, maka Gambarlah daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan liniernya. Jawab Misalkan x = banyaknya makanan ternak jenis pertama y = banyaknya makanan ternak jenis kedua maka model matemaikanya dapat ditentukan dengan bantuan tabel Dari tabel di atas dapat disusun sistem pertidaksamaan liniernya, yakni 5x + 6y ≤ 60 3x + 8y ≤ 48 x ≥ 0 y ≥ 0 Selanjutnya digambar daerah penyelesaiannya ke dalam koordinat Cartesius Himpunan penyelesaiannya adalah daerah segiempat yang bebas dari arsiran. 09. Seorang pedagang mainan ingin membeli mainan untuk persediaan di tokonya maksimum 100 paket. Mainan yang akan dibeli adalah jenis A dengan harga Rp perpaket dan jenis B seharga Rp. perpaket. Uang yang tersedia untuk modal adalah Rp. Gambarlah daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan liniernya agar keuntungannya makasimum Jawab Misalkan x = banyaknya mainan jenis A y = banyaknya mainan jenis B maka sistem pertidaksamaannya dapat ditentukan sebagai berikut x + y ≤ 100 .................................... x + y ≤ 100 6000x + 8000y ≤ 720000 ...............3x + 4y ≤ 360 x ≥ 0 y ≥ 0 Selanjutnya digambar daerah penyelesaiannya ke dalam koordinat Cartesius
Teksvideo. jika melihat hal seperti ini maka pertama-tama kita harus mengetahui bentuk umum fungsi linear yaitu y = MX + c dan fungsi kuadrat yaitu Y = X kuadrat ditambah b x ditambah C di sini kita punya pertidaksamaan yang pertama berbentuk fungsi kuadrat gambarnya yaitu parabola jadi pertama-tama kita cari terlebih dahulu jadi untuk yang pertama kita buat persamaan y = x kuadrat ditambah 5
Kelas 10 SMAPertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu VariabelPertidaksamaan KuadratDaerah x yang menjadi penyelesaian dari sistem pertidaksamaan y>=x^2+5x-12 dan y<=8x+6 adalah . . . .Pertidaksamaan KuadratPertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu VariabelAljabarMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0242Akar-akar persamaan kuadrat 2x^2-13x-7=0 adalah x1 dan x2...0449Himpunan penyelesaian dari 3x^2-11x^2+5x+3<0 adalah....0201Titik yang memenuhi pertidaksamaan x^2+y^2-6x-10y+9<=0 ad...Teks videoOke di sini kita punya pertidaksamaan y lebih besar sama dengan x pangkat 2 ditambah 5 X dikurang 12 kita beri nama pertidaksamaan 1 dan kita punya pertidaksamaan y lebih besar sama dengan 8 x + 6 kita beri nama pertidaksamaan 2. Selanjutnya kita akan menentukan daerah X yang menjadi selesaian dari sistem pertidaksamaan dari kedua pertidaksamaan yang kita punya jadi langkah yang pertama adalah kita menentukan titik potong dari kedua pertidaksamaan tersebut yaitu ketika x pangkat 2 ditambah 5 X dikurang 12 = 8 x + 6 kita kumpulkan variabel x pangkat dua variabel x dan y dalam ruas kiri sehingga kita peroleh x ^ 2 + 5 X dikurang 8 X dikurang 12 dikurang 6 sama dengan nol kita selesaikan sehingga kitax pangkat 2 dikurang 3 X dikurang 18 sama dengan nol atau kita dapat Tuliskan sebagai sebagai X kurang 6 kali x tambah 3 sama dengan nol perhatikan bahwa pembuat nol nya adalah ketika x = 0 atau X = minus 3 langkah selanjutnya adalah kita melakukan uji titik yaitu pada titik 0,0 Nah dari persamaan 1 maksud saya dari pertidaksamaan satu kita tahu bahwa y lebih besar sama dengan x pangkat 2 ditambah 5 X dikurang 12 x = 0 dan titik y sama dengan nol maka kita peroleh hasilnya adalah 0 lebih besar sama dengan minus 12 dimana kondisi ini merupakan kondisi yang benar yakni 0 lebih besar sama dengan minus 12 selanjutnya ialah dari persamaan 2 kita tahu bahwa y lebih kecil sama dengan 8 x + 6 dengantitik x = 0 dan y = 0, maka kita peroleh kondisi 0 lebih kecil sama dengan 6 kondisi ini merupakan kondisi yang benar gimana memang benar bawah 0 lebih kecil dari 6 sehingga karena kedua pernyataan benar di mana kedua pernyataan dari pertidaksamaan Ketika melakukan uji titik 0,0 bernilai benar maka nol termuat dalam solusi sehingga daerah x nya ialah minus 3 lebih kecil sama dengan x lebih kecil sama dengan 6 terdapat pada opsi e Sekian dan sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
t5RfP8.
  • 25vvz8yzk7.pages.dev/210
  • 25vvz8yzk7.pages.dev/320
  • 25vvz8yzk7.pages.dev/808
  • 25vvz8yzk7.pages.dev/406
  • 25vvz8yzk7.pages.dev/141
  • 25vvz8yzk7.pages.dev/166
  • 25vvz8yzk7.pages.dev/732
  • 25vvz8yzk7.pages.dev/477
  • daerah x yang menjadi penyelesaian dari sistem pertidaksamaan