5 Kuhli Loach. Ikan keren lainnya yang bisa hidup dengan cupang adalah kuhli loach karena temperamennya yang jinak. Mereka panjang, berbentuk seperti belut, dan suka menghilang ke celah-celah kecil. Kuhli suka makan udang air asin dan membutuhkan setidaknya 20 galon untuk hidup bahagia.
Ikan hias, tanaman, bebatuan, dan kayu biasanya menjadi komponen penting pada aquascape. Namun, sebenarnya ada hewan lain yang biasa dipelihara di aquascape. Udang hias adalah salah satu hewan selain ikan yang juga sering dipelihara di aquascape. Pada artikel kali ini, saya akan membagikan informasi mengenai udang hias aquascape. Kondisi air yang stabil Udang hias memang lebih mudah untuk dipelihara jika dibandingkan dengan ikan hias. Yang saya maksud lebih mudah adalah dari sisi pemeliharaan seperti memberi makan. Namun, dibalik kemudahan itu udang hias sebenarnya cukup rentan. Udang hias gampang stress kalau parameter air sering berubah, dan tidak jarang dapat menyebabkan kematian. Suhu yang disukai udang hias berkisar antara 18 β 27oC karena habitat aslinya adalah di daerah Asia. Baca juga Air apa yang paling bagus digunakan untuk aquarium? Selain suhu air, kalian juga harus memperhatikan pH, GH, dan KH air. Udang hias menyukai pH antara 6,8-7,5 dan GH antara 4-6 dan KH yang rendah. Secara umum, udang hias menyukai kondisi air yang soft kandungan magnesium dan kalsium yang tidak terlalu tinggi/GH dan air yang sedikit asam atau pH yang agak rendah. Walaupun demikian, udang hias memang bisa beradaptasi dengan lingkungannya jadi hal di atas bisa berubah sedikit. Hal yang penting adalah parameter tersebut tidak terlalu sering berubah. Perhatikan kandungan besi dan tembaga pada air Biasanya besi dan tembaga adalah beberapa zat yang terkandung di dalam pupuk cair untuk tanaman aquascape. Memang kedua zat tersebut sangat bermanfaat bagi tanaman, tapi jika berlebihan kedua zat tersebut dapat membahayakan udang kalian. Karena udang sangat sensitif, jadi kelebihan besi dan tembaga pada air dapat membunuh udang hias. Jadi sebaiknya kalian selalu memperhatikan dosis pupuk cair kalian agar udang hias tidak terkena dampaknya. Pastikan aquarium telah melalui cycle dengan benar Bagi kalian yang baru bergabung dengan hobi ikan hias atau aquascape, mungkin belum terlalu paham mengenai kata βcycleβ. Cycle berarti aquarium sudah melalui masa β masa awal dan sudah siap untuk diisi makhluk hidup seperti ikan, udang, dan lainnya. Hal penting yang terjadi pada masa awal ini adalah terbentuknya koloni mikroba yang nantinya akan membantu mengurai amonia yang beracun bagi hewan yang akan hidup di dalam aquarium. Rutin mengganti air Walaupun memelihara udang relatif lebih mudah, tapi udang lebih sensitif dan rentan terhadap kualitas iar yang buruk. Karena itu, penggantian air secara rutin sangat diperlukan ketika merawat udang hias. Penggantian air dilakukan untuk menghindari tingginya kadar amonia yang terkandung di dalam air. Kandungan amonia yang tinggi tidak hanya berbahaya bagi udang, namun juga bagi ikan di dalam aquarium. Dengan penggantian air maka amonia yang terkandung di dalam air juga akan berkurang. Kalian hanya perlu memastikan jika parameter air yang ada di dalam aquarium dan yang akan ditambahakan ke dalam aquarium tidak berbeda jauh untuk menghindari stres pada udang. Penggantian air sebaiknya dilakukan minimal 1x seminggu dengan mengganti minimal 20%-30% air yang ada di dalam aquarium. Pelihara satu jenis udang hias Sebaiknya kalian memelihara satu jenis udang hias dalam satu aquarium. Alasannya adalah tiap jenis udang hias kemungkinan memerlukan parameter air yang berbeda. Jadi, jika ada beberapa jenis udang hias, sudah pasti akan ada yang tidak cocok dengan parameter air dan ada yang cocok. Yang tidak cocok dengan parameter air kemungkinan besar akan mati, sedangkan yang cocok pasti akan bertahan. Selain itu, jika terdapat berbagai jenis udang hias dalam satu aquarium akan menyebabkan anakan udang menjadi tidak jelas. Pada titik tertentu udang hias kalian pasti akan beranak, dan udang bukanlah pemilih dalam hal pasangan. Udang akan berkembangbiak walaupun warnanya berbeda. Jadi anakan udang tersebut kemungkinan akan kehilangan warnanya yang cantik karena induknya berbeda jenis/warna. Tambahkan tempat untuk sembunyi Jika kalian memelihara udang dengan ikan dalam aquarium yang sama, sebaiknya kalian menyediakan tempat bersembunyi yang cukup untuk udang. Yang paling bagus adalah menggunakan tanaman alami yang cukup rimbun sehingga udang bisa bersembunyi. Hal ini akan sangat penting juga jika udang beranak, sehingga anak udang yang kecil bisa bersembunyi dan selamat dari ikan yang kemungkinan akan memakannya. Fungsi udang hias aquascape Mungkin pada kehidupan sehari β hari jika mendengar kata udang mengarah pada makanan. Tapi, udang hias untuk aquascape bukanlah udang untuk dimakan. Udang hias aquascape pada umumnya berfungsi sebagai kru pembersih di dalam aquarium. Biasanya udang hias digunakan untuk membersihkan sisa makanan dan alga pada tanaman aquascape. Walaupun udang hias memakan alga, tapi kalian juga harus tetap membersihkan aquarium karena jika hanya mengandalkan udang maka alga tidak akan hilang. Apalagi jika aquarium kalian cukup besar, maka sangat penting jika menambahkan ikan pembersih jua seperti ikan sapu-sapu/pleco. Makanan udang hias aquascape Udang hias sebenarnya dapat memakan apa saja di dalam aquarium. Namun, hal yang sering dimakan oleh udang hias biasanya adalah alga yang ada pada tanaman aquascape, sisa makanan ikan, dan juga tanaman air yang gugur. Jika kalian memelihara udang dengan ikan, maka kemungkinannya adalah kalian tidak perlu memberi makan udang kalian secara khusus. Karena udang akan memakan sisa makanan ikan yang jatuh atau menyangkut di tanaman dan juga alga atau biofilm. Tapi, jika kalian hanya memelihara udang saja maka kalian dapat memberikan makanan seperti algae wafer beberapa kali dalam seminggu. Algae wafer biasanya makanan yang diberikan pada ikan atau udang yang biasa memakan alga. Jadi makanan ini sangat cocok untuk udang. Saran saya, segera bersihkan sisa makanan yang tidak habis dari aquarium jika hanya memelihara udang hias. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari naiknya kadar amonia di dalam air aquarium dan mengubah kualitas air menjadi buruk. Jenis udang hias aquascape Menurut saya, jenis udang yang sering dipelihara adalah jenis neocaridina dan caridina. Contoh udang yang termasuk neocaridina adalah cherry shrimp. Lalu contoh caridina adalah amano shrimp dan crystal shrimp. Saya sendiri sering melihat udang red cherry shrimp dan amano di toko ikan hias yang sering saya kunjungi. Jika kalian belum pernah memelihara udang hias, sebaiknya mulai dengan jenis neocaridina. Biasanya udang jenis ini lebih tahan/kuat, mudah beradaptasi, dan cenderung lebih mudah berkembangbiak. Udang jenis neocaridina biasanya ada beberapa pilihan warna, seperti merah, biru, hitam, dan hijau. Ikan yang cocok dengan udang hias aquascape Ikan yang cocok dengan udang hias aquascape adalah jenis ikan yang tidak agresif atau teritorial. Jenis ikan tetra, zebra danio, guppy, molly, dan ikan pemakan alga lainnya seperti corydoras dan otocinclus adalah jenis ikan yang aman jika dipasangkan dengan udang hias di dalam aquarium yang sama. Saya pernah menambahkan udang hias pada aquarium yang berisi ikan cupang, namun hasilnya ikan cupang yang teritorial selalu mengejar udang. Saran saya, jika kalian ingin memasangkan udang dengan ikan berikanlah tempat bersembunyi yang banyak. Tanaman aquascape adalah tempat bersembunyi yang paling baik menurut saya. Selain itu, pastikan ukuran aquarium cukup besar dan luas untuk menampung ikan dan udang hias kalian. Jika aquarium terlalu kecil kemungkinan udang akan takut keluar atau ikan sering mengejar udang. Pilihan yang paling mudah jika ingin memelihara udang adalah dengan hanya memelihara udang di dalam satu aquarium. Dengan begini kalian tidak perlu khawatir dengan kondisi udang. Berapa banyak jumlah udang di aquascape Sebenarnya semakin banyak udang malah semakin bagus. Hal ini dikarenakan udang adalah hewan sosial. Jika jumlahnya sedikit kemungkinan udang tersebut akan selalu sembunyi dan kalian tidak pernah melihatnya. Jumlah udang juga tergantung dari ukuran aquarium yang kalian gunakan, jika aquarium kalian sekitar 20 liter bisa memelihara sekitar 10 udang. Dengan jumlah yang banyak maka udang akan sering berkumpul dan keluar bersama Kenapa udang di aquascape mati? udang hias adalah hewan yang cukup sensitif terhadap perubahan parameter air di dalam aquarium. Jika udang mati, kemungkinan besar karena kualitas air yang menurun. Yang dimaksud perubahan parameter di sini adalah adanya perubahan pH, GH, dan KH pada air. Selain itu, penggunaan pupuk dasar yang mengandung besi dan tembaga secara berlebihan juga bisa membuat udang mati. Perubahan parameter ini dapat menyebabkan udang gagal ketika mengganti kulitnya. Mungkin ini terdengar aneh, tapi hal ini bisa terjadi. Biasanya hal ini terlihat ketika ada lingkaran putih di perbatasan kepala dan badan udang. Jika lingkaran ini muncul kemungkinan ketika berganti kulit udang akan kesulitan atau tersangkut. Selain parameter air yang berubah drastis, kondisi aquarium yang belum βmatureβ atau melewati masa cycle dengan benar juga bisa berdampak pada kematian udang. Aquarium yang βterlalu bersihβ kurang baik bagi udang, karena udang perlu alga atau biofilm untuk bisa dimakan. Jadi, sebaiknya kalian tunggu hingga aquarium/aquascape kalian benar β benar matang sebelum memelihara udang. Pemberian makan yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan kematian pada udang. Terutama jika sisa makanan tidak dibersihkan, maka sisa makanan ini akan berkontribusi dalam naiknya kadar amonia di dalam aquarium. Kalau aquarium/aquascape kalian sudah matang, kalian tidak perlu memberikan makan terlalu sering pada udang karena sudah ada makanan alami seperti alga dan biofilm. Tanaman yang cocok untuk udang hias Secara umum, udang hias menyukai segala jenis tanaman aquascape. Kalian bisa menggunakan beberapa tanaman seperti moss, anubias, java fern, cryptocoryne dan bucephalandra misalnya. Semua tanaman tersebut relatif mudah untuk dirawat. Tanaman aquascape juga berperan penting sebagai tempat bersembunyi dan tempat makanan udang. Udang dapat memakan alga yang ada di daun tanaman aquascape, selain itu daun tanaman yang gugur juga akan menjadi makanan bagi udang. Apakah udang hias perlu aerator? Udang hias tidak perlu aerator dan bisa hidup dengan baik tanpa aerator. Namun, aquarium kalian harus memiliki arus air jika tidak menggunakan aerator agar tetap ada pertukaran oksigen dengan karbondioksida. Baca juga Apakah ikan bisa hidup tanpa aerator? Saya pernah memelihara udang dan tidak menggunakan aerator, udang dapat hidup dengan aman. Tapi kuncinya adalah ada pergerakan/perputaran air. Jika aquarium kalian tidak ada pergerakan air, saya sarankan gunakan aerator agar ada pertukaran oksigen dan karbondioksida. Kesimpulan Udang hias memang cukup mudah untuk dirawat, namun lebih rentan terhadap perubahan parameter air seperti pH, GH, dan KH. Jika memelihara udang dengan ikan, sebaiknya hindarkan ikan yang agresif dan teritorial seperti ikan cupang. Lebih baik lagi jika aquarium khusus untuk udang dengan jumlah udang paling tidak 10 ekor. Jenis udang yang cocok untuk pemula adalah neocaridina, misalnya jenis cherry shrimp karena lebih kuat dan dapat beradaptasi dengan baik.
Infojual udang hias paket kumplit Β± mulai Rp 8.000 murah dari beragam toko online. cek Udang Hias Paket Kumplit ori atau Udang Hias Paket Kumplit kw sebelum m. SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Anda bisa mencari produk ini di Toko Online yang mungkin jual Udang Hias Paket Kumplit. *Informasi Harga
Berbicara mengenai udang hias, di benak kita pasti akan muncul gambar aquascape dengan udang hias di dalamnya. Selain kehadirannya yang mampu mempercantik tank aquascape kalian, nyatanya udang hias juga dapat menjadi βcleanerβ alami tank aquascape lho. Udang hias tersebut memiliki peran ganda yakni sebagai algae eater/fauna pemakan alga. Baik alga yang menempel di dinding akuarium, permukaan tanaman, batu, dan kayu pelengkap tank aquascape. Hal yang perlu diingat sebelum memutuskan untuk menambah fauna udang di dalam tank aquascape adalah melihat apakah terdapat jenis ikan hias lain yang dapat memangsa udang hias. Beberapa ikan omnivora memiliki kecenderungan untuk menjadi karnivora seperti ikan bumble bee dan panchax, akan tetapi mereka tidak menyerang udang dengan ukuran yang setara atau lebih besar, melainkan akan memakan anak-anak udang yang berukuran jauh lebih kecil. Mengenal Udang Hias Biasanya, satu koloni udang terdiri dari 15 β 20 ekor udang hias. Tiap jenis udang hias juga memiliki makanan kesukaan yang berbeda pula. Udang hias air tawar dapat hidup dan bertumbuhkembang dengan baik pada suhu air antara 15 β 30 derajat celcius dan air dengan Ph 6,8 β 8. Perlu di ingat bahwa tingkat keasaman air yang rendah dapat membuat udang stress yang didahului dengan perubahan warna dan kemudian akan mati. Apabila tertarik untuk mempercantik tank aquascape dengan menambah udang hias, hendaknya ketahui dahulu jenis-jenis udang hias air tawar yang cantik dan bagus. Aquapedia sudah memilih beberapa rekomendasi jenis udang hias air tawar yang tentunya akan mempercantik tank kalian beserta daftar harga per ekor. Tapi ingat, harga yang disertakan bukanlah harga baku karena masing-masing wilayah memiliki harga yang berbeda pula. Jenis Udang Hias Red Cherry Shrimp Siapa yang tak kenal jenis udang yang satu ini. Jenis udang hias ini menjadi udang yang paling terkenal dan sangat popular di kalangan pecinta aquascape baik professional maupun pemula. Red Cherry Shrimp Neocaridina davidi memiliki warna yang sangat unik yakni seperti buah ceri, merah pekat di seluruh tubuh dengan sedikit kombinasi warna putih di bagian kaki. Udang ini mampu menyesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat ia berada. Apabila berada di lingkungan dengan kondisi air yang gelap, warna merah di badannya akan terlihat lebih menyala sehingga akan tampak cerah dan indah. Selain itu, Red Cherry Shrimp memiliki kekebalan tubuh yang baik dan handal untuk menjaga kebersihan tank akuarium. Blue Pearl Shrimp Memiliki nama latin Neocaridina zhangjiajiensis, udang asal Taiwan ini sangat cocok di dalam akuarium maupun aquascape dengan setingan terang. Udang ini memiliki warna biru terang cenderung transparan. Warna biru udang ini akan terlihat sangat biru pekat saat berada di lingkungan yang gelap. Blue Pearl Shrimp juga merupakan udang tidak agresif dan dapat memakan alga yang menempel pada tanaman maupun dinding akuarium. Udang ini akan hidup dengan sangat baik pada suhu air 10 β 26 derajat celcius serta Ph air 6,5 β 7,5. Blue Diamond Shrimp / Blue Cherry Shrimp Masih satu saudara dengan Red Cherry Shrimp, udang ini hanya berbeda warna pada sekujur tubuhnya. Jika RCS berwarna merah, maka udang ini memiliki warna biru pekat. Warna biru pada Blude Diamond Shrimp juga sangat cantik, yakni biru tua dan berpadu dengan tubuhnya yang kecil membuat perawakan udang ini seperti berlian, sesuai dengan namanya. Amano Shrimp Amano Shrimp Cardina Japonica sering disebut dengan julukan udang amano/amano algae. Udang yang berasal dari Jepang ini memiliki ukuran yang mungil, yakni sekitar 2 inci sampai 5 inci saat usia dewasa. Ciri fisik dari Amano Shrimp yaitu memiliki warna dasar hitam transparan dan terdapat sedikit garis kuning pada bagian kaki dan tubuhnya. Karakter udang ini sangat damai sehingga sangat cocok dicampur dengan ikan hias kecil seperti jenis tetra, guppy, maupun rasbora galaxy sekalipun. Udang ini akan sangat pas pada setingan akuarium dengan background terang. Black Rili Shrimp Memiliki nama latin Neocaridina davidi, udang hias ini memiliki warna hitam pada bagian depan, transparan dan memiliki corak bitnik-bintik hitam pada badan bagian belakang, serta ekor berwarna hitam pekat. Udang yang berasal dari Taiwan ini merupakan kerabat dekat dari Red Cherry Shrimp. Namun berbeda dengan RCS yang akan terlihat maksimal pada setingan akuarium sedikit gelap, Black Rili Shrimp justru akan terlihat maksimal pada setingan akuarium dan substrat yang terang. Udang ini mampu tumbuh dengan baik serta berkembang biak pada suhu air 20 β 25 derajat celcius dengan Ph air 6 β 8. Orange Rili Shrimp Udang ini merupakan keluarga dari udang Rili. Orange Rili Shrimp memiliki warna tubuh transparan dikombinasikan warna orange pada bagian ekor dan kepala. Bagi sebagian orang yang baru mengenal udang ini, tak jarang mereka akan mengira bahwa Orange Rili Shrimp merupakan Red Cherry Shrimp. Yellow Fire Shrimp Sesuai dengan namanya, fisik dari udang ini memiliki warna kuning terang transparan. Yellow Fire Shrimp mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan tempat di mana ia berada, hal tersebut membuat udang ini mudah untuk dipelihara dan dapat untuk dikembangbiakkan sendiri dalam akuarium. Udang ini berasal dari perairan Jepang dan timur Asia. Sama seperti udang RCS, Yellow Fire Shrimp dapat hidup dengan maksimal pada suhu air 20 β 26 derajat celcius dengan Ph air berkisar antara 6,2 β 8,0. Ninja Shrimp Dinamakan udang ninja karena kemampuannya yang dapat mengganti warna tubuh dan cepat menghilang bak seorang ninja. Menghilang di sini tentu saja dalam artian udang ini pemalu dan suka menyembunyikan diri dari lingkungan sekitarnya. Ninja shrimp akan banyak bersembunyi di rerumputam dan space-space kosong yang dapat ia tempati untuk bersembunyi, serta akan keluar saat mencari makan saja. Udang ini berasal dari perairan Indonesia. Ninja shrimp memiliki warna tubuh yang bervarian, yakni warna merah, kebiruan, sedikit hitam, serta berwarna perunggu. Udang dengan nama latin caridina serriatirostris ini sangat sensitif dengan senyawa tembaga dan nitrogen yang terkandung dalam air. Oleh karena itu, bisa dibilang perawatan udang jenis satu ini cukup sulit karena membutuhkan kadar galam pada air tempat di mana ia tinggal. Bamboo Shrimp Udang yang memiliki nama latin Atyopsis sp. ini berasal dari perairan Asia Tenggara. Bamboo shrimp sering disebut dengan nama udang bamboo, udang kayu, udang kipas atau udang Singapura. Bentuk fisik yang nyari menyerupai kayulah yang menyebabkan udang ini dinamakan Udang Bambu/Bamboo Shrimp. Selain sebagai penghias akuarium, udang jenis ini juga sangat efektif sebagai pemakan alga dan plankton di dalam akuarium. Bamboo Shrimp dapat tumbuh secara optimal hingga berukuran 5 cm dalam air bersuhu 24 β 28 derajat celcius serta Ph air berkisar antara 7 β 7,5. Red Rili Shrimp Udang yang masih termasuk dari keluarga caridina ini berasal dari perairan Taiwan dan ditemukan pada tahu 2010 silam. Sekilas, udang ini tampak seperti saudaranya Orange Rili Shrimp hanya beda warna merah saja. Selain itu, udang ini sangat identik dengan Red Cherry Shrimp. Tentu saja hal yang membedakannya adalah adanya warna putih transparan di bagian tengah tubuhnya. Udang ini dapat tumbuh maksimal pada suhu air 20 β 26 derajat celcius dengan Ph air 6,2 β 8,0. Green Jade Shrimp Green Jade Shrimp memiliki warna hijau pekat seperti batu giok. Warna tersebut yang menyebabkan udang ini akan tersamarkan apabila tank akuarium penuh dengan tanaman yang berwarna hijau. Udang yang berasal dari Taiwan ini memiliki tingkat pemeliharaan yang sangat mudah sehingga sangat cocok bagi para pemula. Udang ini dapat tumbuh secara optimal pada suhu air 23 β 28 derajat celcius dengan ph air 6,8 β 7,5. Green Neon Shrimp Memiliki nama latin Caridina cf. babault, udang ini merupakan udang hias tercantik menurut para penggemar udang hias air tawar. Warna di seluruh tubuhnya yang berwarna hijau terang akan tampak sangat sempurna apabila dipadukan dengan setingan akuarium terang. Green Neon Shrimp akan lebih optimal dengan bakcground akuarium berwarna hitam gelap. Udang ini dapat tumbuh secara maksimal dalam suhu air 23 β 26 derajat celcius dengan ph air 6,8 β 7,0. Cardinal Shrimp Cardinal Shrimp Caridina dennerli merupakan udang hias endemik perairan Sulawesi, tepatnya di danau Matano. Corak merah gelap pada seluruh tubuhnya berpadu dengan bintik putih dan biru serta warna putih pada ekor membuat udang ini sangat indah dipandang mata. Cardinal Shrimp merupakan udang yang sangat sulit untuk dikembangbiakkan jika tidak dipelihara sesuai dengan habitat aslinya. Udang ini bukan tipe udang perenang, melainkan tipe udang yang lebih suka berjalan di antara bebatuan serta di atas pasir. Udang ini sangat cocok dipelihara pada akuarium dengan tema aquascape atau biotope. Cardinal Shrimp dapat tumbuh optimal pada suhu air 27 β 29 derajat celcius serta Ph air 7,5 β 8,5. Golden Bee Shrimp Udang dengan nama latin Caridina Cantonensis sp. ini memiliki julukan udang merah Kristal emas. Warna dari udang ini sangat cantik dan elegan, warna tubuh udang ini berwarna putih salju dikombinasikan dengan warna emas di sekujur tubuhnya. Selain sebagai penghias akuarium, udang ini juga suka memakan ganggang air serta bermacam jenis alga. Udang ini dapat hidup dengan baik pada air dengan suhu 19 β 22 derajat celcius dengan Ph air 5,8 β 7,4. Red Nose Shrimp Red Nose Shrimp Caridina gracilirostris memiliki keunikan yakni memiliki sungut berwarna merah. Udang ini memiliki corak warna transparan dengan sedikit perpaduan warna merah. Red Nose Shrimp memiliki sebutan lain Rhino Shrimp atau Mosquito Shrimp karena memiliki sungut. Udang ini dapat tumbuh secara optimal hingga ukuran 3,5 β 4 cm pada suhu air 20 β 28 derajat celcius serta memiliki Ph air 6,5 β 7,5. Black King Kong Shrimp Udang yang satu ini berwarna hitam pekat serta memiliki corak warna putih di bagian punggung atas serta ujung ekor. Black King Kong Shrimp merupakan udang yang berasal dari perairan Taiwan dengan panjang maksimal dapat mencapai 2,5 cm pada usia dewasa. Udang hias ini sangat langka karena pemeliharaannya yang sulit serta mudah mati. Red Bee Shrimp Udang hias air tawar yang memiliki nama latin Cardinal cantonensis memiliki warna dasar putih disertai corak merah melingkar di sekujur tubuhnya. Udang yang berasal dari perairan Jepang ini memiliki ukuran maksimal 1 inci. Kualitas air yang baik untuk tumbuh kembang udang ini harus memiliki suhu air di bawah 26 derajat celcius serta tingkat keasaman Ph sekitar 6 β 7. Mandarin Shrimp Mandarin Shrimp Caridina cf. propinqua merupakan family udang caridina yang berasal dari Sulawesi. Udang ini memiliki warna oranye transparan serta dipadukan dengan bintik-bintik kecil berwarna merah di seluruh tubuhnya. Ukuran maksimal udang ini dapat mencapai 2,5 cm pada jantan dan 3 cm pada betinanya. Mandarin shrimp memiliki kelebihan untuk memakan lumut serta kotoran yang berada di tank akuarium. Udang ini banyak menghabiskan waktunya untuk membersihkan akuarium dan berdiam diri di tanaman moss. Bumble Bee Shrimp Udang jenis ini sama seperti udang Black Bee dan Red Bee, yakni sama sama berasal dari keluarga caridina. Warna tubuh dari udang Bumble Bee perpaduan dari warna kuning dan hitam yang melingkar di seluruh tubuhnya. Udang hias ini sangat menyukai tinggal di akuarium ataupun aquascape yang penuh dengan tanaman air, batu hias serta kayu. Ukuran udang hias Bumble Bee sangat kecil, yaitu hanya sekitar 1,8 cm saat usia dewasa baik jantan maupun betinanya. Bumble Bee Shrimp dapat tumbuh secara optimal pada air yang memiliki suhu 20 β 25 derajat celcius serta kandungan Ph air 6,6 β 6,8. Vampire Shrimp Udang yang berasal dari perairan Afrika Barat dan Amerika Selatan ini mampu mencapai ukuran maksimal 4 inci lebih. Oleh karena itu, udang jenis ini merupakan udang hias air tawar terbesar di antara udang hias lainnya. Vampire Shrimp Atya gabonensis memiliki warna tubuh abu-abu keputih-putihan. Udang ini mampu hidup dengan baik pada suhu air 20 β 26 derajat celcius serta memiliki kandungan Ph 6,5 β 7,4. Daftar Harga Udang Hias Jenis Harga Per Ekor Red Cherry Shrimp Rp Blue Pearl Shrimp Rp β Rp Blue Diamond / Blue Cherry Shrimp Rp Amano Shrimp Rp β Rp Black Rili Shrimp Rp β Rp Orange Rili Shrimp Rp β Rp Yellow Fire Shrimp Rp β Rp Ninja Shrimp Rp β Rp Bamboo Shrimp Rp β Rp Red Rili Shrimp Rp Green Jade Shrimp Rp Green Neon Shrimp Rp Cardinal Shrimp Rp Golden Bee Shrimp Rp β Rp Red Nose Shrimp Rp Black King Kong Shrimp Rp Red Bee Shrimp Rp Mandarin Shrimp Rp Bumble Bee Shrimp Rp Vampire Shrimp Rp Beberapa jenis udang di atas adalah udang hias air tawar yang sering kita temui pada toko ikan hias di mana pun. Perkiraan harga pun bersifat fluktuatif, bergantung pada setiap wilayah serta banyak atau tidaknya stok udang hias tersebut. Apabila memiliki akuarium yang penuh dengan tanaman air, tidak ada salahnya untuk memasukkan beberapa jenis udang hias ke dalamnya karena selain sebagai penghias akuarium, udang-udang tersebut juga memiliki peran menjaga kebersihan akuarium ataupun aquascape. Mengenai aquascape, kalian bisa juga cek artikel tentang inspirasi desain aquascape. Bagaimana Aqua Friends? Jika kalian memiliki pertanyaan atau apapun itu yang berkaitan dengan udang hias, jangan ragu untuk menyampaikannya di kolom komentar yah. Terima kasih. π
Berdasarkandata Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), ekspor tanaman hias tahun 2021 mampu mencatatkan pertumbuhan hingga 98% atau mencapai lebih dari USD17 juta atau sekitar Rp247 miliar. "Tanaman hias memang menjadi tren baru setelah pandemi yang membatasi pergerakan masyarakat di luar rumah. Namun lebih dari itu, tanaman hias
Jika kamu ingin membuat Aquascape di rumah, pastinya kamu akan mendekor dengan berbagai macam tanaman dan pasir untuk membuatnya indah dipandang hanya tanaman saja, namun ada beberapa makhluk hidup lain yang bisa kamu isi untuk mempercantik akuarium Aquascape satu pelengkap yang bisa kamu tambahkan di tank Aquascape kamu adalah udang yang biasa kita makan, namun udang hias kecil yang berwarna-warni yang tujuannya mempercantik Aquascape kita. Ada beberapa jenis udang air tawar yang cocok untuk Aquascape. Kamu hanya tinggal memilih jenis udang apa yang sekiranya bisa memperindahnya. Nah, kira-kira jenis udang hias apa saja yang bisa kamu gunakan?Jangan khawatir, PetPi akan kasih tau kamu jenis udang hias beserta harganya yang cocok untuk IsiJenis udang HiasUdang Hias Red Cherry ShrimpUdang Hias Crystal Red and Black ShrimpUdang Hias Yellow Fire ShrimpUdang Hias Blue Pearl ShrimpUdang Hias Cardinal ShrimpUdang Hias Red Nose ShrimpUdang Blue Diamond ShrimpUdang Carbon Rili ShrimpJenis udang HiasSebelum kamu membelinya, kamu harus memperhatikan, apakah ada jenis ikan yang kamu taruh di tank aquascape yang bisa memakan udang hias kecil ini. Jika tidak, kamu baru bisa menaruh udang hias yang lucu dan adalah daftar jenis udang hias aquascape yang cocok untuk tank Hias Red Cherry ShrimpUdang hias red cherry - shutterstockUdang hias pertama yaitu jenis Red Cherry Shrimp yang berasal dari Taiwan. Udang ini merupakan udang yang paling populer dan banyak diminati oleh para pemilik udang ini mampu bertahan di suhu air 18 - 28,5 derajat celcius, sehingga mmeiliki daya tahan tubuh yang namanya kamu sudah bisa menebak jika udang ini mempunyai warna merah merekah yang transparan. Udang ini cenderung mudah soal perawatannya. Pastinya udang ini akan menambah kecantikan tank Aquascape yang kamu udang Red Cherry Shrimp Rp - Rp / ekorUdang Hias Crystal Red and Black Shrimpudang hias red crystal and black - aquatic artsSalah satu udang hias terindah yang harus kamu miliki di akuarium adalah udang Crystal Red and black. Udang ini juga menjadi populer di kalangan pecinta Aquascape, karena memiliki warna yang cantik, kamu harus berhati-hati dengan perawatan udang ini. Jenis ini sangat sensitif terhadap lingkungannya. Setidaknya kamu harus memiliki akuarium berukuran 5 galon untuk membuatnya lebih tidak, maka kamu harus bersiap bahwa udang ini akan mati secara hanya itu, masalah yang lain yang akan kamu temukan saat memelihara ikan ini adalah tidak bisa mentolerir perubahan air yang terdapat pada sedikit saja sekitar 10% bisa membunuh mereka. Jadi walaupun cantik, kamu harus bisa merawatnya udang Crystal Red and Black Shrimp Rp / ekorUdang Hias Yellow Fire Shrimpudang hias yellow fire - amazonSeperti namanya, udang ini memiliki tubuh yang sangat cantik yang dibalut dengan warna kuning ini cenderung lebih mudah dipelihara dibanding udang crystal red and black karena mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan yang ini mampu bertahan dari suhu 22 - 29 derajat Celcius dengan kadar pH air sekitar 6 - 8 angka. Jika kamu ingin memiliki udang ini , PetPi punya rekomendasi settingan Aquascape yang ini lebih bagus jika kamu mengatur Aquascape dengan tanaman hijau dan substrat berwarna hitam, jadi kontras warna kuning ikan ini akan lebih terlihatHarga udang Yellow Fire Shrimp Rp / ekorUdang Hias Blue Pearl Shrimpudang hias blue pearl - pinterestSiapa sih yang tidak terpesona dengan udang hias jenis ini. Bagaimana tidak indah, warna biru yang transparan membuat mata kita selalu terpesona dan refresh saat melihatnya di tank Aquascape ini merupakan udang yang sangat cocok untuk Aquascape yang kamu warnanya yang membuat terpesona mata, udang ini juga digemari karena sifatnya yang tidak ini biasanya hanya memakan alga yang menempel pada tanaman, batu serta dinding akuarium. Seperti udang kuat lainnya, udang ini mampu bertahan hidup yang lebih baik pada suhu sekitar 20 - 26 derajat udang Blue Pearl Shrimp Rp / ekorUdang Hias Cardinal Shrimpudang hias cardinal - aquarium nexusKali ini kita akan melihat udang hias cantik yang berasal dari negara sendiri. Cardinal shrimp merupakan udang hias asli Indonesia yang berasal dari daerah kalah cantik dengan udang hias yang lainnya, warna dari Cardinal Shrimp ini berwarna merah namun agak kegelapan pada sekujur tubuhnya. Bintik putih yang ada menghiasi seluruh tubuhnya membuat udang hias ini nampak ini tidak memerlukan perawatan khusus. Hanya dianjurkan pada aquascape yang kamu buat ditaruh dengan batu karang. Udang Cardinal menyukai batu karang untuk sekedar ia berjalan mengelilingi bebatuan udang Cardinal Shrimp Rp / ekorUdang Hias Red Nose Shrimpudang hias red nose - skfaquaticsJenis udang hias yang selanjutnya berasal dari negara asia selatan yaitu India. Dari semua udang hias yang sudah kita tau di atas, udang ini mempunyai bentuk yang namanya saja, kamu sudah tau kan bentuk udang ini?Udang Red Nose ini memiliki hidung berwarna merah yang menyerupai cula sehingga membuat udang ini berbeda dengan udang hias lainnya. Warna tubuhnya yang putih transparan membuat cantik dan indah saat dipandang, apalagi dipadukan dengan Aquascape yang kamu ini mampu hidup di suhu air 20 0 28 derajat celcius serta pH air sekitar 6,5 - 7,5 sehingga sangat mudah untuk kamu merawat udang udang Red Nose Shrimp Rp / ekorUdang Hias Blue Diamond Shrimpudang blue diamond shrimp - amazonUdang yang satu ini masih ada hubungannya dengan red cherry shrimp nih Sobat. Hanya saja udang hias ini berwarna biru yang juga berasal dan dibudidayakan juga dari diamond shrimp sangat mudah untuk dirawat karena mampu beradaptasi dengan berbagai macam parameter air. Walaupun begitu, udang ini direkomendasikan ditaruh pada kadar pH air minimal 8 agar warnanya tetap membudidayakan udang hias ini juga terbilang mudah. Taruh udang hias jantan dan betina ini di satu akuarium. Lalu diamkan sampai mereka udang betina akan membawa telur selama kurang lebih 30 hari samapi menetas. Harga udang Blue Diamond Shrimp Rp Hias Carbon Rili Shrimpudang carbon rilii shrimp - flip aquaticsSalah satu udang hias yang juga terkenal adalah udang Carbon Rili biasanya dikenal luas di masyarakat Indonesia sebagai udang Black Rili. Udang ini juga termasuk udang yang mampu dirawat karena mudah beradaptasi dengan berbagai macam jenis itu, udang ini juga hanya diberi makan sekitar 2-3 kali saja dalam seminggu. Ini untuk menghindari kematian pada uang hias jika diberikan makanan yang ilmiah neocaridina davidi, udang ini memiliki ciri khas tubuh berwarna hitam pada bagian depan, transparan dan mempunyai bintik-bintik hitam pada bagian belakang yang dilanjutkan warna hitam pada punya usut, ternyata ikan ini masih satu kerabat dengan red cherry shrimp yang berasa dari udang Black / Carbon Rili Shrimp Rp itulah dia beberapa jenis udang hias yang cocok untuk Aquascape yang kamu miliki. Bukan hanya ikan saja yang bisa kamu pelihara di tank Aquascape, namun udang juga bisa mempercantiknya bisa memilih udang hias yang memberikan warna kontras dengan tank Aquascape. Sekian dari PetPi, semoga informasi ini bermanfaat ya! Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya! Terbit Jumat, 30 Oktober 2020, 1600 WIB Update pada Minggu, 17 Januari 2021, 1600 WIB
Udanghias air tawar memiliki habitat air yang tenang. Karena itu sebelum mulai memelihara sebaiknya perhatikan kondisi air aquaspace yang akan digunakan. Pastikan tingkat keasaman (PH) air sekitar 6,8 hingga 8 pH. Begitu juga untuk suhunya sekitar 14Β°C β 30Β°C, sedangkan untuk kesadahan air sekitar 3 dkh-15 dkh.
ο»ΏUdang amano- Sebenarnya mengenai udang hias yang satu ini sudah pernah kami bahas di artikel yang berjudul 12 algae eater paling jitu, tetapi pembahasan yang ada di sana sangatlah singkat, sehingga kami perjelas di artikel ini. Sebagimana yang ada pada artikel sebelumnya bahwa udang amano memiliki keahlian yang sama dengan ikan otocinclus. Keduanya termasuk algae eater paling ampuh dan sering digunakan oleh aquascaper. Baiklah yuk simak ulasan lengkap di bawah ini. Udang Amano Pembasmi Alga Terbaik Menurut sebagian hobis udang amano masih kalah dengan udang red cherry dalam membersihkan alga. Meski demikian tetap saja itu hanyalah opini, malah udang ini memiliki kelebihan dari sisi perkembangbiakan, udang amano sulit berkembang biak di air tawar sehingga tidak mengganggu ekosistem yang ada di dalam aquascape. Masyarakat sendiri juga sudah mencoba menangkar udang amano tapi mayoritas tidak berhasil, mereka menemukan udang amano di alam liar lalu dijual ke para aquascaper. Meskipun udang amano hamil dan bertelur, namun anehnya telur tersebut sama sekai tidak menghasilkan bayi bayi udang. Tentu hal ini menguntungkan bagi aquascaper, tapi kurang menguntungkan bagi pembudidaya udang hias. Hehe Tapi tenang saja, di bawah ini akan memberi informasi terkait klasifikasi ilmiah, perawatan dan pembudidayaan udang Amano yang baik dan benar. 1. Asal usul atau sejarah udang Amano Dari mana asal usul spesies yang satu ini? Tentu saja dari Tuhan. Tapi orang yang pertama kali menemukan udang amano adalah seorang pelopor aquascape bernama Takashi Amano dari Jepang. Karena udang amano merupakan pemakan alga yang sangat handal maka scaper Jepang banyak yang memeliharanya di akuarium mereka. Selain untuk dijual, mereka juga memanfaatkannya sebagai pembersih tank. Hanya saja seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, udang amano tidak dapat tumbuh besar di air tawar. 2. Klasifikasi dan habitat asli udang Amano Klasifikasi ilmiah udang Amano berasal dari genus Caridina dan dari keluarga Atydae. Udang jenis ini memiliki nama ilmiah, Caridina Multidentata. Di lingkungan masyarakat Jepang dan Indonesia terkadang dipanggil Yamato shrimp, Amano shrimp, Algae shrimp dan Japanese shrimp. Habitat asli udang amano ialah di perairan yang terdapat banyak tanaman dan media untuk merayap seperti kayu dan batu. Karena udang amano sangat rajin mengekplorasi diri untuk pindah dari satu tanaman ke tanaman yang lain, sehingga membutuhkan media untuk perpindahan tersebut seperti kayu dan batu. Udang amano bisa diletakkan di akuarium dengan bentuk apa saja selama spesies yang ada di dalam akuarium jumlahnya seimbang. Sebab udang amano juga menghasilkan limbah atau kotoran yang cukup banyak. Maka peliharalah dengan jumlah yang sesuai ukuran akuarium. 3. Ciri ciri udang Amano Salah satu ciri udang amano adalah terletak pada warna tubuhnya yakni abu abu transparan. Meski terkadang ada sedikit warna kehijauan, tetap saja yang mendominasi tubuhnya adalah warna abu abu. Di tengah warna abu abu terdapat titik titik hitam yang padat dan saling terhubung di sepanjang tubuhnya. Matanya besar, memilik antena cukup panjang, kaki kakinya panjang serta terdapat garis sempit di sepanjang tubuhnya. Ukuran udang amano umumnya 2 inch, namun karena sulitnya ia berkembang biak di air tawar, banyak penjual yang hanya mampu berhasil mencapai 1 inch panjangnya. Akan tetapi justru jauh lebih baik jika anda membeli udang amano dalam ukuran kecil, karena nanti ia akan tumbuh sendiri di dalam air kondisi baik meskipun agak lambat. 4. Makanan udang hias Amano yang Baik Dalam hal makanan, udang amano tidak bisa hanya bergantung kepada ganggang atau alga yang ada di akuarium anda. Meskipun mereka juga bisa memakan sisa sisa makanan atau limbah yang dihasilkan dari tanaman air, tapi usahakan berikan makan tambahan bisa berupa pellet udang, serpih pakan ikan, pelet ikan, wafer ganggang dan sayuran seperti bayam. Berikan pakan tersebut sesuai kemampuan mereka dalam menghabiskan makanan. Jangan sampai makanan tersebut malah tersisa dan menyebabkan akuarium kotor. Udang hias amano juga bisa memakan bangkai ikan, keong, siput dan tanaman. Namun agar lebih baik lagi jika terdapat bangkai di akuarium segera diambil supaya tidak muncul amonia atau bakteri. 5. Perawatan dan budidaya udang Amano Inilah pembahasan terakhir tentang udang Amano yang mungkin kalian tunggu-tunggu. Merawat udang amano tidaklah sulit, mereka suka hidup secara berkelompok dalam satu akuarium. Serta menyukai parameter air yang cukup keras, arus air yang lembut. Sehingga anda bisa memakai filter untuk menghasilkan arus tersebut. Udang amano juga menyukai tempat yang terbuka dan banyak tanaman, makanya udang ini sangat cocok dipelihara di aquascape. Selain itu, udang amano suka menjelajahi kawasan sempit, jadi membutuhkan media untuk melompat dari satu tempat ke tempat yang lain. So, sediakan kayu dan batu di dalam akuarium. Jika anda bermaksud mengembang biakkan atau budidaya udang amano, sebaiknya gunakan air yang baik seperti air payau. Sebab mereka sulit berkembang biak di air tawar dan sangat sensitif dengan kandungan tembaga pada air serta kadar nitrat yang cukup tinggi. Suhu air yang bagus untuk udang amano adalah 22-26 derajat celcius, Ph air dan pencahayaan moderate. Udang amano mampu bertahan hidup 2-3 tahun jika berada di habitat aslinya. Sebab tak jarang terjadi udang amano mati dengan cepat setelah pindah lingkungan dan tingkat stres yang dialami di air yang baru. Bila udang amano mati, warna tubuhnya berubah menjadi orange dan bangkainya akan dimakan oleh udang lain atau keong hias. Namun kami sarankan segera ambil bangkai tersebut sebelum muncul amonia yang merugikan ekosistem aquascape. Jika sobat berniat ingin membudidayakan udang amano, anda butuh air sebanyak 40 galon dalam tank. Usahakan menggunakan filter untuk menghasilkan arus air yang lembut, menggunakan saringan spons, suhu air kurang lebih 24 derajat celcius dan pencahayaan 24 jam. Apabila kondisinya bagus sesuai yang kami sebutkan di atas, maka kemungkinan telur telur udang mulai menetas setelah 20 hari. Tapi sebaliknya jika kondisi air kurang bagus maka membutuhkan waktu lebih lama sekitar 6 bulan baru bermetamorfosis. Itulah yang dapat kami rangkum tentang udang amano si pemakan alga paling ampuh. Saat ini udang amano sudah tidak sulit lagi untuk didapatkan, Anda dapat membelinya di toko ikan atau toko perlengkapan aquascape di kota Anda.
Pencahayaanyang cukup tinggi dalam aquascape dapat menyebabkan perkembangan lumut di dinding kaca akuarium. Ada banyak cara untuk dapat menghalangi dan mengurangi perkembangan lumut itu. Satu diantaranya dengan memakai hewan pemakan lumut seperti otocinclus sp, Ikan Siamese algae eater, ramshorn, mystery snail ,malaysian snail, pond snail,